Tidurin Pacar Selama 3 Hari Berturut-turut, Akhirnya Seorang Remaja Di Lamongan Di Tangkap Di Kediamannya !!

Rabu, 05 Juli 2017



TERIBUN BERITA - Gaya pergaulan para remaja saat ini memang cukup mengkhawatirkan.

Sebab, terkadang gaya pergaulan yang mereka lakukan justru melanggar batas-batas kewajaran, dan norma di masyarakat.

Sehingga, hal itu kemudian justru berdampak negatif pada kehidupan mereka sendiri.

Oleh karena itu, peranan keluarga, khususnya orangtua sangat dibutuhkan.

Orangtua sebaiknya memang memberikan bimbingan kepada anak-anak mereka.

Komunikasi yang sangat intensif, tentunya dibutuhkan dalam hal ini.

Sehingga, anak-anak, khususnya yang telah menginjak remaja, bisa melangkah, dan menentukan apa yang seharusnya mereka lakukan.

Jika hal itu tidak dilakukan, maka para remaja itu bisa terjerumus pada hal-hal yang negatif.
Itu seperti yang baru-baru ini terjadi di Lamongan.

Contohnya, seperti yang ditunjukkan pasangan belia Miftahul Huda (20) dan WND (15) asal Kabupaten Lamongan ini.

Si cowok, Miftahul Huda, pemuda asal Desa Jatipayak, Kecamatan Modo, Lamongan ini terang-terangan mengaku telah puluhan kali menyetubuhi pacarnya yang masih pelajar tersebut.

Kurang ajarnya, hubungan intim layaknya suami-istri yang hampir tak terhitung itu dilakukan di rumah nenek pelaku di Desa Jatipayak, Kecamatan Modo.

"Dia itu (WND, red) kan pacar saya sendiri. Jadi puluhan kali hubungan badan itu saya lakukan atas dasar suka sama suka," ujar Mifthul Huda, kepada Surya, Selasa (4/7/2017).

Menurutnya, jika tidak dilakukan suka sama suka, tidak mungkin hubungan terlarang dan tercela itu dilakukan hingga berulang kali.

"Saya sendiri sampai lupa jumlahnya, karena terlalu sering melakukannya," jelasnya.

Bahkan, aku Huda, dirinya pernah melakukan pesta hubungan intim dengan WND selama tiga hari berturut-turut, terus menerus dan tanpa henti.

"Itu saya lakukan dengan bebas di rumah nenek saya," katanya, dengan nada enteng.
Dirinya, lanjut tersangka mengaku sudah lama mengenal korban, hingga berakhir dengan pacaran.

Nah, selama masa pacaran ini, tiga kali hubungan asmara mereka putus nyambung.

Meski demikian, saat menjalin asmara tersebut, hubungan layaknya suami istri kerap mereka lakukan.

Puncaknya, pada Selasa (27/6/2017), keduanya sepakat ketemu darat untuk merayakan liburan Idul Fitri.

WND akhirnya pamit kepada orangtuanya, warga Desa Sumberagung Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro.

Kepada orangtuanya, dia mengaku akan bertandang ke warga PSHT Cabang Bojonegoro.

Namun WND ternyata tidak pernah kembali pulang ke rumah.

Mendapati itu, orangtuanya langsung panik dan berusaha mencari keberadaan korban.
Namun putri tersayang yang dicari tak kunjung berhasil ditemukan.

Ternyata pada Kamis (29/6/2017) WND tiba-tiba pulang ke rumah.

Melihat anaknya pulang, orangtua langsung bertanya kemana saja WND selama tiga hari pergi menghilang tanpa kabar.

Ditanya demikian, korban tak langsung menjawab dan memilih bungkam.

Setelah didesak, WND akhirnya mengaku bahwa dia pergi ke rumah kenalannya, Miftahul Huda
Selama tiga hari dirinya menginap di rumah sang nenek kenalannya tersebut.

Tak sebatas menerima pengakuan dan cerita itu saja, orang tua WND juga mendesak siapa lelaki kenalannya itu.

Terpojok dan tak berkutik, WND akhirnya mengakui, bahwa teman yang mengajaknya menginap selama tiga hari itu adalah Miftahul Huda, pemuda asal Desa Jatipayak, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.

Sejurus kemudian, orang tuanya juga mendapatkan pengakuan mengejutkan dari putrinya.

Bahwa, selama menginap di rumah nenek Abdul Kohar, dia telah berkali-kali melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan pemuda tersebut.

Bak disambar petir, orang tua WND spontan langsung marah. Pria paruh baya itu tak terima anaknya digauli tanpa adanya hubungan nikah dan resmi terlebih dahulu.

Tindakan bejat dan memalukan itu telah membuat masa depan putrinya hancur.
Tak terima dengan kejadian yang menimpa putri kesayangannya, orang tua melaporkan Miftahul Huda ke polisi.

Selasa (4/7/2017), Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan siang bergerak cepat mencari pelaku ke rumahnya, di Desa Jatipayak, Kecamatan Modo.

Tersangka Miftahul Huda berhasil diamankan dan langsung tak berkutik serta mengakui semua perbuatan bejat dan cabulnya kepada korban.

Dikonfirmasi hal itu, Kanit PPA Polres Lamongan Aiptu Sunaryo membenarkan. "Iya, korbannya pelajar, masih di bawah umur," tegasnya, kepada Surya.

Hingga berita ini dikirim, tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Mapolres Lamongan.

Menurut Aiptu Sunaryo, pelaku akan dijerat pasak 81 ayat (1) dan (2), pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2014.

"Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. Itu bunyi Undang-undang," tegasnya.

BRAVO Bapak Jokowi, Kamu Telah Menyatukan Kembali NKRI Di Tanah PAPUA !! Kamu Kerja Nyata.

Minggu, 02 Juli 2017

Warga Papua Kembali Kepangkuan Ibu Pertiwi (OPM)

TERIBUN BERITA - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mendeklarasikan kecintaan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sabtu ( 1/7/2017), di Markas Komando Jenderal Goliat Tabuni OPM di Distrik Tinggi Nambut, Puncak Jaya, Papua.

Hal itu diungkapkan postingan akun Wahyu Sutono dengan tautan tiga foto, Minggu (2/7/2017).

Setelah puluhan tahun OPM berseberangan dengan NKRI, alhamdulillah pada hari Sabtu, tanggal 1 Juli 2017, di Distrik Tinggi Nambut, Puncak Jaya, Papua, Markas Komando Jenderal Goliat Tabuni, OPM mendeklarasikan "Cinta NKRI".

NKRI harga MATI (OPM)

Surat pernyataannya ditujukan kepada pemerintah Republik Indonesia, yang dibacakan oleh perwakilan TPN OPM Yusko Kogoya, di mana waktunya bertepatan pula dengan Hari Ulang Tahun OPM.

Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) bersama ratusan simpatisannya menyerahkan diri ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan penuh kesadaran, serta berjanji akan setia kepada NKRI dan membela tanah air Indonesia, yang diakhiri dengan acara bakar batu.

Selamat kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Bravo Jokowi
Bravo Papua
Jayalah NKRI
Kita semua bersaudara
Kita semua NKRI
Kita semua Pancasila.

Membaca Deklarasi CINTA NKRI (OPM)

Demikian pernyataan OPM yang ditulis akun Wahyu Sutono, dikutip Teribun-Berita.com, Senin (3/7/2017).

Berikut netizen menanggapi pernyataan-deklarasi cinta OPM kepada NKRI;

Rizky Indra;
Alhamdulillah, Bersama NKRI OPM tetap merasakan merdeka. Percayalah NKRI pilihan terbaik. Percayalah Papua Barat akan tetap menjadi perhatian untuk negara indonesia. Suatu saat nanti akan tetap jaya maju dan menjadi perhatian negara tercinta indonesia. NKRI harga mati.

Diem Mouser;
Mereka sebenarnya butuh perhatian karena selalu di anak tirikan sama pemimpin-pemimpin negara ini terdahulu, baru di zaman pak Jokowi mereka di perhatikan. Selamat bergabung, bravo pakde Jokowi berjuang tak harus selalu pakai kekerasan..

Yan Bachtiar;
Rakyat cinta tanah airnya bukan dengan peperangan, tapi dengan pembangunan yang adil, membuat rakyat Papua suka,,,, Bravo Papua...Bravo Jokowi.

Bakul Angkringan:
Amin....mari kita jaga persatuan dan kesatuan NKRI. Merdeka!

Pipit Ati Haryati;
Welcome back, saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Mari cintai Indonesia sampai hayat tinggalkan badan.

Agnes Hesti;
Ada yang ingin memecah belah NKRI, tapi justru membuat persatuan dan rasa cinta tanah air semakin kuat. Papua, mari kita bersatu untuk NKRI.

Kemala Sophia;
Indahnya persatuan. Mereka tau Jokowi bekerja dengan hati dan adil.

Jerremy Clifford Alonso;
Pembangunan yang merata dari Papua hingga Miangas direalisasikan sesuai janjinya, terima kasih trima kasih banyak bapak Jokowi, hingga membuat suka cita masyarakat Papua, yang selama ini selalu di anak tirikan para pemimpin negeri ini. Saat pemerintahan beliau semua berubah hingga membawa OPM insyaf dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Hidup bapak Jokowi, bapak pemersatu seluruh suku-suku di bumi pertiwi yang adalah bagian dari anak bangsa di NKRI. Bravo bapak.

Tjie Ping Lim;
Papua bergolak karena ketimpangan pembangunan, sekarang sudah mulai diperhatikan, jadi mereka merasa 1 deangan NKRI.

Minak Jinggo;
Mari kita dukung sama-semua program pemerintah. Hidup bapak Presiden kita bapak Jokowi.

Tentara Indonesia dengan OPM

Salut, Keluar Dari Kepolisian Karena Menyesal Lulus Nyogok, Kini Dakwah dan Dicurhati Polisi yang Ingin Keluar



TERIBUN BERITA - Heboh operasi tangkap tangan Polda Jatim membongkar sindikat makelar perekrutan calon polisi tahun 2017, membuat kemunculan tabir yang masih terasa hingga kini.

Ya, selama ini sudah menjadi pengetahuan umum bahwa untuk masuk menjadi anggota polisi, perlu uang hingga ratusan juta rupiah.

Namun, banyak pihak membantah hal tersebut, termasuk pihak kepolisian.

Sampai akhirnya terungkap beberapa komplotan yang memang beroperasi meminta  uang masuk.
Mereka memang oknum, dan bukan anggota kepolisian. 

Namun, anggapan di masyarakat sudah terlanjur melekat, bahwa meskipun pelakunya adalah oknum, namun kecil kemungkinan mereka bekerja sendiri.

Hal ini membuat Grid.ID menelusuri kasus seseorang yang pernah masuk anggota polisi dengan menyogok.


Foto Joekhana Masi Menjadi Polisi

Akun joekhana_ hingga kini masih aktif, dia kini berdakwah dan kemana-mana memakai baju muslim.

Mantan polisi yang berhasil masuk kepolisian karena hasil suap itu, akhirnya memilih mengundurkan diri karena takut tidak berkah.

Dia merasa mendapat hidayah, dan pengakuannya itu menggegerkan netizen.

Pengakuan tersebut diposting oleh pemilik akun instagram @Joekhana_ tahun lalu.

“Indahnya hidayah,” tulis Joekhana dengan menyertakan dua foto kolase saat dia masih mengenakan seragam polisi di sisi kiri.

Dan foto sisi kanan yang menampilkan perubahannya saat ini yang mengenakan baju koko dan sorban serba putih lengkap dengan jambang.

Joekhana kemudian menambahkan keterangan foto tersebut
“Pekerjaan yang kita dapatkan dengan cara yang haram (sogok/suap), tidak akan pernah membawa berkah."

"Bahkan bisa membawa kita kepada kelalaian dan kemaksiatan. Karena cinta Allah kepada saya. Allah beri hidayah tuk meninggalkan seragam yang saya dapat dengan cara tidak halal ini."

"Dan kini Allah menyibukkan saya dalam perkara agama dan dakwah. Terimakasih untuk hidayah yang manis ini,” tulisnya.

Dengan dua foto dijejer berdampingan dan sangat kontras, menyulut netizen untuk memberikan Like sebanyak 6206, dan dikomentari oleh ratusan pengguna instagram.

Bisa dibilang, semuanya memberi dukungan dan memuji tindakan @joekhana_ itu.

Ada netizen @agusyulyanto yang bertanya kenapa @joekhana_ keluar dari kepolisian.

" Kenapa ustazd meninggalkan Pekerjaan nya, pesan syuro pak cecep firdaus, kita berdakwah tdk hrs berhenti dalam karier, itu bisa jd asbab hidayah buat lingkungan pekerjaan," tanya akun @agusyulyanto.



Pemilik akun joekhana_ menjawab,"Hati saya gak nyaman lg kerja disitu."

"krna dulu msuk nya nyogok. mungkin krna saya gak sabar makanya langsung saya tinggalkan @agusyulyanto

Mungkin masih jelas juga, selalu ada lagi netizen yang menanyakan kenapa dia keluar dari kepolisian.

Akun tuluzkurniawan_ bertanya," Maav pak, boleh kah sya tau alasan anda berhenti dari kepolisian?"

joekhana_ menjawab," Karena saya masuk polisi dgn cara nyogok."

"saya pernah dengar sebuah hadis, yg sogok dan terima sogok sama2 masuk neraka, jd saya takut, bertaubat dan meninggalkan penghasilan yg saya dpt kan dgn cara yg tdk halal itu @tuluzkurniawan_

Sementara akun ajhamayaDl berkomentar bahwa dia sudah kenal sejak joekhana  masih jadi anggpta polisi.

@ajhamayaDl "aku kenal joekhana sebagai polisi yg ganteng di fb,skrg jd ustadz yg gak kalah gantengnyaaa dr seragam polisi,,subhanallah"

Jadi tempat curhat sesama polisi
Yang unik, dari statusnya itu ada beberapa akun yang tampaknya milik anggota polisi aktif, yang ingin konsultasi.

Tampaknya mereka juga mengalami dilema, seperti yang dirasakan joekhana_ sebelum keluar dari kepolisian.

Akun @rokib_suparto bertanya," Assalamualaikum bang saya anggota polri juga berpangkat bripda."

"Saya juga punya masalah, kalau memang abang perduli tentang persaudaraan kita sebagai sesama muslim tolong abang balas komentar ini."

"Karna saya juga ingin seperti abang."

Permintaan curhat dan konsultasi itu langsung direspon joekhana_ dan memintanya menghubhungi langsung lewat DM Instagram, 
"abang lewat DM aja yok @rokib_suparto"

Ada satu lagi polisi yang juga ingin keluar dari kepolisian namun mendapat ganjalan dari keluarganya.

Akun radja_duren_kebumen bertanya," @joekhana_ assalamualaikum bang,,ada contact ngga bang hp or pin.."

"Saya seprofesi dengan profesi abang dl..pengen cerita banyak saya bang.."

"Ada ganjalan dlm keluarga ketika saya pengen hijrah seperti abang.."

"Sudah lama ganjalan ini lom terpecahkan bang.."

Banyak netizen yang kagum dan salut dengan keberanian @joekhana_ keluar dari kepolisian dan menyebutkan alasanya secara terang-terangan.

Sayangnya, @joekhana_ tidak menyebutkan pernah berdinas dimana. 

Namun saat ini, dia berkisah bahwa aktifitasnya adalah berdakwah dan menjadi fotografer.

Banyaknya foto pribadinya yang diposting, serta masih aktifnya akun hingga kini, menunjukkan bahwa @joekhana_ mestinya berani mempertanggungjawabkan statusnya.